Senin, 20 Desember 2010

Ciri-ciri anak Jenius




Kata jenius berasal dari bahasa Yunani dan bahasa Latin yang berarti memperanakkan, dilahirkan atau dijadikan. Kata ini juga diartikan meriah, memeriahkan, riang gembira dan membantu pertumbuhan. Dalam pandangan pendidikan kata jenius berarti “melahirkan kegembiraan dalam belajar”. Bagi Thomas Amstrong kejeniusan anak akan muncul bila ia mengalami kegembiraan dalam belajar, mengalami kegembiraan dengan kemajuan dan pertumbuhan yang mereka alami. Inilah arti jenius menurut pandangan Thomas Amstrong yang dikatakannya lebih mendekati teori-teori kecerdasan yang berkembang pada masa sekarang.
Ciri-ciri Jenius
Berdasarkan arti jenius diatas Thomas Amstrong mengenalkan 12 ciri-ciri dasar kejeniusan seseorang. Seseorang dikatakan jenius bila memiliki : rasa ingin tahu yang besar, jenaka, imajinatif, kreatif, rasa takjub, bijaksana, penuh daya cipta, penuh vitalitas, peka, flexibel, humoris dan gembira. Dalam masyarakat hanya terdapat dua kelompok manusia yang cenderung memiliki sebagian besar ciri-ciri di atas. Kelompok yang pertama adalah orang-orang sukses dalam berbagai bidang kehidupan. Mereka antara lain para ilmuwan terkemuka, negarawan, budayawan ternama dan para pemimpin dunia usaha. Kelompok yang kedua adalah anak-anak. Sebagian besar ciri-ciri dasar jenius di atas terdapat dalam diri anak-anak. Anak-anak pada usia pra sekolah dan anak-anak TK adalah pribadi yang penuh vitalitas, tidak mau diam, gembira, suka bermain, penuh rasa ingin tahu, penuh rasa takjub, kreatif mau mencoba segala sesuatu dan jenaka.aya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar